Berita-rakyat melaporkan keberhasilan Wuling Motors dalam ajang PLN Mobile EVenture: Jelajah Liburan dengan Kendaraan Listrik. Tiga unit Wuling Cloud EV sukses menaklukkan rute Jakarta-Bali, membuktikan keandalan mobil listrik ini untuk perjalanan jarak jauh. Perjalanan ini sekaligus menjadi bukti nyata kesiapan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga
Sales Operations Director Wuling Motors, Kharismawan Awangga, menyatakan apresiasinya terhadap penyelenggaraan PLN Mobile EVenture. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tak hanya mempromosikan pengalaman berkendara listrik jarak jauh, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang kemudahan akses dan penggunaan SPKLU yang semakin meluas. Keikutsertaan Wuling, menurut Kharismawan, merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Cloud EV, dengan kenyamanan dan keandalannya, dinilai mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan kendaraan ramah lingkungan untuk perjalanan jauh.
Perjalanan epik Jakarta-Bali yang dimulai 3-8 Desember 2024 ini menempuh jarak total sekitar 1.357 km. Ketiga unit Wuling Cloud EV, dengan mode berkendara normal, hanya membutuhkan lima kali pengisian daya. Pengisian dilakukan di beberapa SPKLU PLN dan satu kali di hotel, membuktikan efisiensi daya baterai Cloud EV.
Wuling Cloud EV dibekali baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) 50.6 kWh yang menawarkan jarak tempuh hingga 460 km (berdasarkan tes CLTC). Fitur pengisian daya cepat (DC Fast Charging) memungkinkan pengisian 30% hingga 80% hanya dalam 30 menit, sementara pengisian penuh (AC Home Charging) membutuhkan waktu tujuh jam. Performa mesinnya juga mumpuni, dengan Permanent magnet synchronous motor bertenaga 100 kW (134 hp) dan torsi puncak 200 Nm.
Selain performa yang handal, Cloud EV juga memanjakan penumpang dengan fitur-fitur canggih seperti layar kontrol 15,6 inci, "Sofa Mode" pada jok, Wuling Indonesian Command (WIND), dan Advanced Driver Assistance System (ADAS). Mobil listrik yang diproduksi lokal ini dibanderol Rp398,8 juta OTR Jakarta, termasuk insentif PPN 10% dari pemerintah.
Tinggalkan komentar