Berita-rakyat – Penyanyi dangdut Wika Salim tengah berurusan dengan masalah hukum. Ia menjadi korban dugaan penggelapan dana yang dilakukan oleh pihak manajemennya sendiri. Hal ini terungkap setelah Wika dan kuasa hukumnya, Sandy Arifin, mendatangi Polda Metro Jaya untuk berkonsultasi, Rabu (4/12).
Menurut Sandy Arifin, kerugian yang dialami Wika Salim mencapai miliaran rupiah. Dana tersebut diduga berasal dari hasil kerja sama kontrak manggung, baik di dalam maupun luar kota. "Kerugian klien kami, Neng Wika, cukup besar. Dugaan penggelapan ini terkait kontrak-kontrak kerja sama untuk menyanyi, pekerjaan di dalam dan luar kota," ungkap Sandy kepada awak media.
Sebagai langkah awal, Sandy Arifin melayangkan somasi terbuka kepada pihak manajemen. Pihak manajemen diberi waktu satu minggu untuk mengembalikan hak-hak Wika Salim. "Kami menyampaikan somasi terbuka agar segera menyelesaikan kewajiban dan mengembalikan hak-hak klien kami. Jika dalam waktu seminggu tidak ada respons, kami akan laporkan ke polisi," tegasnya.
Wika Salim sendiri mengaku sangat terkejut dengan kejadian ini. Meskipun berusaha tegar, ia mengakui nominal kerugian yang dialaminya cukup signifikan. "Nominalnya memang cukup besar, dan ini membuat saya syok," ujar Wika dengan nada kecewa.
Saat ini, Sandy Arifin dan timnya tengah mengumpulkan data dan berkonsultasi dengan pihak Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk mempersiapkan laporan resmi ke polisi. "Hari ini kami berdiskusi dan meminta saran kepada penyidik terkait data apa saja yang perlu dikumpulkan. Beberapa data sudah kami miliki," pungkas Sandy. Kasus ini pun kini tengah memasuki babak baru dan menunggu langkah hukum selanjutnya.
Tinggalkan komentar