Berita-rakyat – Volkswagen (VW) dikabarkan akan melakukan PHK massal, potong gaji karyawan, dan tutup pabrik di Jerman. Keputusan ini diambil sebagai langkah penyelamatan perusahaan yang tengah menghadapi masa sulit.
Baca Juga
Menurut laporan Arena EV, VW akan memberhentikan puluhan ribu pekerja dan memangkas gaji minimal 10%. Kabar ini membuat karyawan VW geram, mengingat baru-baru ini mereka menggelar aksi protes di kantor pusat di Wolfsburg.
VW beralasan kenaikan biaya energi dan tenaga kerja menekan profitabilitas perusahaan. Mereka juga menyalahkan dominasi produk asal China, meskipun penelitian Komisi Eropa menunjukkan bahwa perusahaan China hanya menguasai pasar sebesar 14,1%.
Rencana pemotongan gaji ini memicu kemarahan karyawan dan serikat pekerja. Bahkan, serikat pekerja mengancam akan melakukan aksi mogok jika VW tetap menjalankan strategi ini.
Jika pabrik VW di Jerman benar-benar ditutup, ini akan menjadi sejarah besar karena merek tersebut belum pernah mengalami penutupan pabrik di negara asal. Lokasi pabrik yang akan ditutup masih dirahasiakan.
Pemerintah Jerman pun menghadapi seruan untuk campur tangan guna melindungi lapangan kerja di sektor penting ini.
Sementara itu, VW telah mengumumkan penutupan pabrik Audi di Brussels, Belgia. Pabrik ini memproduksi SUV listrik Audi Q8 E-Tron yang akan berhenti produksi pada 28 Februari 2025.
Penutupan pabrik ini akan berdampak pada hilangnya nafkah bagi 3.000 pekerja dan memicu protes keras dari serikat pekerja.
Keputusan VW menutup pabrik di Brussels muncul di tengah masa sulit bagi produsen otomotif tersebut. Anjloknya penjualan VW dalam beberapa tahun terakhir diduga akibat invasi merek China ke Eropa.
Penutupan pabrik Volkswagen di Brussels menjadi pukulan telak bagi industri otomotif Belgia dan Eropa.
Tinggalkan komentar