Berita-rakyat – VinFast, pabrikan mobil listrik asal Vietnam, tegas menyatakan bahwa skema sewa baterai yang diterapkannya menawarkan sejumlah keuntungan. Keuntungan ini meliputi harga jual awal kendaraan yang lebih terjangkau hingga biaya operasional yang lebih rendah.
Baca Juga
Keyakinan VinFast ini didasari oleh hasil survei "Studi Konsumen Otomotif Global 2024" yang melibatkan 27 ribu responden di 26 negara. Survei tersebut menunjukkan pergeseran preferensi konsumen terhadap kepemilikan mobil listrik.
Hasilnya? Sebanyak 46% responden berusia 18-34 tahun di Asia Tenggara menyatakan ketertarikan terhadap skema berlangganan mobil. Studi terpisah di Amerika Serikat pada tahun 2023 juga menunjukkan bahwa generasi Z dan milenial sangat terbuka terhadap skema langganan baterai untuk kendaraan listrik.
"Ini adalah sinyal positif bagi kami untuk terus mengembangkan skema sewa baterai," ujar perwakilan VinFast.
Keuntungan Sewa Baterai:
VinFast menjabarkan tiga keuntungan utama dari skema sewa baterai:
- Harga Awal Lebih Terjangkau: Baterai merupakan komponen yang mahal, berkontribusi 20-30% terhadap harga jual mobil listrik. Dengan memisahkan biaya baterai, harga jual awal mobil menjadi lebih terjangkau bagi konsumen.
- Perawatan dan Garansi Resmi: Konsumen terbebas dari biaya perawatan atau penggantian baterai karena semua itu menjadi tanggung jawab VinFast.
- Biaya Operasional Lebih Murah: VinFast mengklaim biaya operasional mobil listrik dengan skema sewa baterai lebih murah dibandingkan dengan mobil bensin biasa.
Selain itu, skema sewa baterai juga diyakini dapat mempertahankan harga jual kembali mobil listrik VinFast dalam kondisi bekas. Hal ini karena status kepemilikan baterai terpisah dari kendaraan, sehingga penurunan kondisi baterai menjadi tanggung jawab VinFast.
VinFast yakin bahwa skema sewa baterai ini akan menjadi solusi yang menarik bagi konsumen yang ingin menikmati mobil listrik dengan biaya yang lebih terjangkau dan praktis.
Tinggalkan komentar