Berita-rakyat – Kekecewaan mendalam dirasakan oleh 300 jemaah umrah asal Sulawesi Selatan dan pihak manajemen travel. Mereka tertahan di Mekah, tak kunjung bisa kembali ke Indonesia karena pesawat Citilink mengalami delay tanpa kepastian penerbangan.
Baca Juga
Pihak manajemen travel umrah telah membayar lunas kursi bagi jemaah hingga tahun 2025. “Kami tidak tahu alasan maskapai (Citilink) untuk tidak memberangkatkan 300 jemaah umrah dari Jeddah ke Ujung Pandang (Makassar),” terang Amin, perwakilan travel Wisata Mandiri selaku penyedia tiket, saat dihubungi melalui ponselnya.
Manajemen travel umrah Fajar Sutras menggambarkan kondisi jemaah yang masih tertahan di Mekah. Mereka baru saja melakukan Tawaf Wada’ – Tawaf Berpamitan pada Pemilik Baitullah, sujud di depan Baitullah, dan berdoa memohon agar bisa kembali mengunjungi Baitullah. Tangis haru pecah saat mereka harus meninggalkan Masjid Al Haram dan menjauh dari bangunan mulia ini.
“Terasa sesak tatkala langkah kecil ini keluar dari Masjid Al Haram. Kami sudah pamit sama pemilik Baitullah, saatnya kami kembali ke Tanah Air, keluarga kami menanti,” ujar manajemen Fajar Sutras.
Saat hendak menaiki bis menuju Bandara King Abdul Azis, sebuah pesan singkat membuyarkan agenda mereka. Pesan singkat itu menyampaikan bahwa pesawat yang seharusnya mereka tumpangi kembali ke Indonesia, mengalami delay.
Tinggalkan komentar