Berita-rakyat, Great Wall Motors (GWM) sudah resmi memproduksi mobil secara lokal di Inchcape Manufacturing Facility, Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Berita-rakyat berkesempatan mengunjungi pabrik tersebut dan melihat langsung proses produksi mobil GWM.

Baca Juga
Di pabrik ini, mereka memproduksi Haval Jolion HEV sejak September 2024, menjadi mobil perdana GWM yang diproduksi lokal. “Keberhasilan produksi lokal merupakan momentum positif bagi GWM Indonesia untuk memperkuat posisi dalam membentuk ekosistem berkelanjutan, dan mendukung pertumbuhan positif industri otomotif Indonesia,” ujar Lisa Wijaya, Sales & Network Director GWM Indonesia.
Produksi Jolion HEV di pabrik ini menggunakan skema Incomplete Knock Down (IKD). Sebagian besar komponen Jolion HEV masih diimpor dari pabrik GWM di China.
Di dalam pabrik, Berita-rakyat menyaksikan langsung proses produksi Haval Jolion HEV. Pertama, kami melihat area penerimaan komponen dari China seperti bodi, sasis, transmisi, dan komponen interior. Kemudian, proses pemasangan bodi dengan sasis, lalu unit mobil masuk ke area instalasi wiring (kabel-kabel). Setelah itu, masuk ke area pemasangan mesin, lalu ke area pemasangan komponen interior seperti jok, dasbor, dan kaca-kaca.
Proses pemindahan komponen dan assembly sebagian besar dilakukan oleh robot. Namun, tenaga manusia tetap digunakan untuk proses pengecekan. Jika semua bagian mobil sudah terpasang, mobil tersebut masuk ke area pengisian bahan bakar. Setelah itu, masuk ke area testing. Unit mobil di area ini akan menjalani pengecekan dan kalibrasi sensor untuk memastikan fungsinya.
Proses selanjutnya, yaitu masuk ke area pengujian mini track di belakang pabrik GWM Indonesia. Pengujian ini dilakukan untuk mensimulasikan beberapa kondisi geografis di Indonesia, seperti simulasi hujan (water test). Ada juga pengujian kinerja suspensi berupa speed trap dan uji short acceleration. “Area pengujian ini tidak besar, tapi bisa digunakan untuk memastikan seluruh fungsi pada mobil yang sudah dirakit dapat berfungsi dengan baik sebelum dikirim ke konsumen,” jelas Heri Arifianto, Marketing Director PT Inchcape Indomobil Energi Baru (IIEB).
Ingbert Grombach, CEO Assembly Plant Inhcape Automotive Indonesia, mengungkapkan bahwa jumlah unit mobil yang diproduksi sekitar enam unit dalam sehari. “Butuh waktu sekitar 20-24 menit untuk produksi satu mobil dari awal sampai akhir di satu area station,” jelasnya. Ia pun menegaskan bahwa pihaknya lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas.
Untuk memastikan terjaganya standarisasi dan kualitas tinggi dalam setiap mobil GWM yang diproduksi, sekitar 100 personel khusus dipekerjakan. Banyak di antaranya sudah mendapat sertifikasi sebagai Authorized Quality Control Representative GWM.
Inchcape Manufacturing Facility berdiri di atas lahan seluas 411.392 meter persegi yang sudah berdiri sejak 1978 silam. Pabrik ini memiliki kemampuan memproduksi produk multi brand setelah resmi diakuisisi oleh Inchcape Plc pada Maret 2023. Lini produksi dan logistik GWM sendiri di Inchcape Manufacturing Facility punya luas 20.277 meter persegi.
Tinggalkan komentar