Berita-rakyat melansir, proses perceraian Teuku Dewi Putri dan Andrew Andika masih bergulir di Pengadilan Agama Cibinong. Di tengah proses tersebut, Tengku Dewi disibukkan dengan kegiatan bisnisnya, menjual barang-barang preloved. Ia membantah bisnis ini sebagai bentuk pembalasan terhadap Andrew. "Aku memang sudah lama berbisnis," tegasnya saat ditemui di Jakarta Selatan, Sabtu (23/11). Ia menambahkan, dirinya bukan tipe orang yang dendam atau balas dendam.
Baca Juga
Tengku Dewi juga mengklarifikasi soal emosi yang sempat tersulut. Ia mengakui kesalahannya sendiri karena mudah terpancing. "Sudah tidak emosi lagi kok. Seharusnya aku tidak usah urus itu lagi," ujarnya. Soal nafkah anak, ia mengaku tidak memaksa Andrew, mengingat kondisi Andrew yang baru saja keluar dari rehabilitasi. "Aku tidak mau memaksa, tapi sepertinya dia berusaha untuk bertanggung jawab ke depannya," tambahnya.
Yang mengejutkan, Tengku Dewi memastikan tidak ada larangan bagi Andrew untuk bertemu anak-anaknya, bahkan setelah perceraian resmi. "Aku membebaskan (Andrew bertemu anak). Kemarin dia menghubungi asistenku untuk menanyakan anak-anak, dan aku izinkan," jelasnya.
Puncaknya, Tengku Dewi secara tegas menutup kemungkinan rujuk. "Tidak (rujuk). Kan sudah proses juga. Keputusan kita sudah bulat untuk berpisah. Tidak ada penyesalan," pungkasnya. Pernyataan ini mengakhiri spekulasi soal kemungkinan rekonsiliasi pasangan ini.
Tinggalkan komentar