Berita-rakyat melansir, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2024). Setyo Budiyanto didapuk sebagai Ketua KPK, memimpin jajaran pimpinan lainnya: Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono. Sementara itu, Gusrizal memimpin Dewas KPK bersama Wisnu Baroto, Benny Jozua Mamoto, Sumpeno, dan Chisca Mirawati.

Baca Juga
Usai pelantikan, Setyo Budiyanto menegaskan komitmennya menjalankan visi Presiden dalam pemberantasan korupsi, terutama pencegahan kebocoran APBN dan efisiensi pemerintahan. Langkah awal yang akan diambil adalah konsolidasi internal dan evaluasi program prioritas KPK. "Kami akan memetakan apa yang sudah dan belum dilakukan, lalu kami kaji semuanya," jelas Setyo.

Menanggapi wacana penghapusan Operasi Tangkap Tangan (OTT), Setyo tegas membantah. Menurutnya, OTT merupakan kewenangan KPK yang akan tetap dijalankan. "Untuk apa kita punya kewenangan penyadapan, misalnya, kalau tidak melakukan OTT?" tegasnya. Ketua Dewas KPK, Gusrizal, menambahkan bahwa yang terpenting adalah setiap langkah KPK harus sesuai aturan hukum yang berlaku. Ia menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan OTT kepada pimpinan KPK.
Tinggalkan komentar