Berita-rakyat – PT Sari Sarana Kimiatama (SSKTama), perusahaan penyedia charging station kendaraan listrik di Indonesia, ikut meramaikan Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2024 melalui gelaran Engineering Week. Kabar baiknya, SSKTama memberikan layanan pengecasan baterai mobil listrik secara GRATIS untuk pengunjung pameran!
Baca Juga
"Kami menyediakan charger AC di 22 kW, ada empat buah. Ada juga fast charging DC di 60 kW," ungkap Kayla Pandego, Business Development Intern SSKTama, saat ditemui di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).
Pengunjung Engineering Week tak perlu repot mencari tempat ngecas, karena SSKTama siap melayani semua jenis mobil listrik dengan berbagai tipe charger. "Mobil listrik merek apa saja kami terima untuk ngecas di sini. Tapi, yang penting tipe charger harus sesuai, seperti charger AC sendiri di tipe 2 untuk di DC itu menggunakan port CCS2," terang Kayla.
Untuk menggunakan layanan ini, pengguna mobil listrik harus mengunduh aplikasi, melakukan pendaftaran, dan memindai QR Code di mesin pengisian baterai. Durasi penggunaan alat pengecasan baterai tidak dibatasi, tergantung dari kebutuhan pengguna. "Asalkan kalau baterainya sudah full kami akan hubungi pemilik mobil lewat telepon," pungkas Kayla.
IEE Series 2024 sendiri merupakan ajang yang mencakup 7 sektor utama industri di Indonesia, seperti pertambangan, minyak dan gas, konstruksi dan pengecoran beton, pengecoran logam dan industri metalurgi, serta sektor manajemen kebencanaan dan perlindungan sipil. Mengusung tema "Advancing Industrial Sustainability", IEE Series 2024 – Engineering Week terus berkembang dari tahun-tahun sebelumnya.
Engineering Week melibatkan perwakilan pelaku industri dari 40 negara lebih, diikuti oleh lebih dari 2.100 peserta nasional dan internasional dari sektor engineering. Selama empat hari pelaksanaannya, terdapat tiga panggung hybrid, 15 sesi seminar dan empat sesi yang diselenggarakan langsung oleh kementerian, serta menyatukan 62 pemangku kebijakan, praktisi, akademisi, pelaku industri, dan juga 9 asosiasi industri terkait.
Tinggalkan komentar