Berita-rakyat melaporkan, PT Neta Auto Indonesia (NAI) menyatakan kekecewaannya atas hasil uji tabrak ASEAN NCAP yang memberikan nilai nol bintang untuk mobil listrik Neta V. Hasil mengejutkan ini didapat dari pengujian yang dilakukan di Malaysia, dan mobil yang diuji merupakan model yang dipasarkan di Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Baca Juga
Managing Director NAI, Peter Zhang, secara langsung mengungkapkan rasa kecewa perusahaan atas hasil tersebut. "Terkait hasil uji tabrak ASEAN NCAP untuk Neta V, kami dari Neta terus terang merasa kecewa," ujarnya di Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2024). Sebagai respons, NAI berjanji akan meningkatkan investasi di sektor riset dan pengembangan untuk meningkatkan standar keselamatan di produk-produknya mendatang.
Lebih lanjut, Zhang menegaskan komitmen Neta untuk memperbaiki kekurangan tersebut. "Ke depan kami akan fokus lagi, khususnya pada Neta V-II dan juga Neta X, untuk membuatnya lebih baik lagi," tegasnya.
Analisis lebih detail menunjukkan Neta V hanya meraih skor 7,89 dari 32 poin untuk perlindungan penumpang dewasa (Adult Occupant Protection/AOP), dan 13,51 poin untuk perlindungan anak (Child Occupant Protection/COP). Fitur keselamatan yang minim, hanya berupa Effective Braking and Avoidance (EBA) dan Seatbelt Reminder (SBR) untuk pengemudi, menyebabkan skor Safety Assist (SA) hanya mencapai 7,14. Yang paling mengejutkan, Neta V mendapat skor nol untuk kategori Motorcycle Safety (MS) karena tidak adanya fitur keselamatan terkait. Secara keseluruhan, Neta V versi 2021-2025 hanya memperoleh skor 28,55 poin. Kekecewaan ini tentu menjadi tantangan bagi Neta untuk meningkatkan kualitas dan kepercayaan konsumen.
Tinggalkan komentar