Berita-rakyat sebelumnya telah memberitakan rencana pemerintah menaikkan PPN menjadi 12 persen pada tahun 2025. Kenaikan ini rupanya berdampak signifikan pada industri otomotif, termasuk GWM. Stefanus Asiantara, General Manager Retail Sales PT Inchcape GWM Retail Indonesia (IGRI), mengkonfirmasi hal ini dalam acara GWM Media Workshop di Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Baca Juga
Meskipun kenaikan PPN hanya satu persen, dampaknya cukup terasa. Stefanus menjelaskan bahwa kenaikan harga mobil GWM, khususnya model Tank 300 dan 500 HEV, diperkirakan mencapai Rp8 juta. Hal ini terkait dengan penyesuaian harga jual yang mencakup peningkatan biaya produksi, ongkos pabrik, dan juga kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP).
Saat ini, Tank 300 HEV dibanderol Rp828,888 juta (OTR Jakarta), sedangkan Tank 500 HEV Rp1,196 miliar (OTR Jakarta). Dengan PPN 12 persen, harga Tank 300 HEV diprediksi mencapai Rp836 jutaan, sementara Tank 500 HEV mencapai Rp1,2 miliar.
Kenaikan harga ini cukup signifikan, mengingat kedua model tersebut menjadi tulang punggung penjualan GWM di Indonesia, dengan angka penjualan gabungan yang telah melampaui 500 unit. Stefanus menambahkan bahwa meskipun ada kenaikan harga, pihaknya meyakini dampaknya terhadap tren penjualan tidak akan terlalu besar. Mereka telah mengantisipasi kebijakan pemerintah ini.
Meskipun demikian, konsumen perlu mempersiapkan diri dengan kemungkinan kenaikan harga mobil GWM akibat kenaikan PPN ini. Perlu diingat bahwa angka yang disebutkan merupakan proyeksi dan harga final dapat berbeda.
Tinggalkan komentar