Berita-rakyat sebelumnya memberitakan kabar duka meninggalnya janin Ade Jigo di dalam kandungan. Beredar dugaan bahwa kucing peliharaan menjadi penyebabnya. Namun, Ade Jigo, mantan personel Teamlo, memberikan klarifikasi mengejutkan. Melalui wawancara dengan Detikcom, Selasa (10/12), ia membantah keras isu tersebut.

Baca Juga
Awalnya, dokter menduga toksoplasmosis, infeksi parasit yang bisa ditularkan dari kucing, sebagai penyebab kematian janin yang berusia tujuh bulan tersebut. Dugaan ini muncul karena Ade Jigo sendiri yang secara jujur memberitahu dokter tentang kucing peliharaannya. "Kemarin itu baru dugaan. Ada dua dugaan dokter, karena kita jujur cerita kalau kita pelihara kucing, apakah salah satu penyebabnya toksoplasma itu, dokter bilang ya sudah kita cek lab deh," ungkap Ade Jigo.
Namun, hasil laboratorium menunjukkan hasil negatif untuk toksoplasmosis. "Ternyata hasil lab-nya negatif. Kalau toksoplasma negatif, jadi bukan karena kucing, dokter pun senang ini bukan karena kucing," tambahnya lega.

Lalu, apa sebenarnya penyebab kematian janin tersebut? Ade Jigo mengungkapkan fakta yang mengejutkan: "Penyebab utamanya karena lilitan tali pusar di leher, dua kali mengikat," jelasnya. Lilitan tali pusar yang melilit leher janin dua kali inilah yang menyebabkan tragedi tersebut.
Meskipun isu kucing telah terbantahkan, Ade Jigo mengaku kini lebih rajin membersihkan kucing-kucing peliharaannya. Ia menegaskan bahwa kucing-kucingnya tetap tinggal bersamanya dan tidak diungsikan. "Kucingnya bukan diungsikan, tapi lebih aktif untuk dibersihkan," tutupnya.
Tinggalkan komentar