Berita-rakyat.co.id, Makassar — Nama Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) kembali menjadi sorotan. Bukan karena prestasi bisnisnya yang gemilang, melainkan dugaan keterlibatannya dalam kasus pencetakan uang palsu yang menggemparkan publik. Sosok pengusaha sukses ini, yang selama ini dikenal luas di kalangan bisnis dan memiliki jaringan luas dengan tokoh politik dan organisasi sosial, kini terjerat dalam pusaran skandal besar.
Baca Juga
Pabrik uang palsu yang ditemukan di sekitar kampus UIN Makassar, yang beroperasi secara terorganisir, mengarah pada dugaan keterlibatan ASS. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan besar tentang sosok sebenarnya di balik kesuksesan dan pengaruhnya yang selama ini tampak begitu kokoh.
Nama ASS sebelumnya juga pernah menjadi perbincangan hangat pada tahun 2023. Ia melayangkan somasi kepada Fuad Hasan Masyhur, pemilik Maktour dan mertua Menpora Dito Ariotedjo, terkait tunggakan pembayaran utang senilai Rp105,5 miliar. Utang tersebut berasal dari perjanjian jual beli tanah yang ditandatangani pada 28 Maret 2016 oleh Notaris Abdul Rajab Rahman. Namun, kasus ini berbuntut panjang dengan somasi balik dari Fuad Hasan Masyhur.
Kini, dengan munculnya dugaan keterlibatan dalam kasus pencetakan uang palsu, misteri di balik sosok Annar Salahuddin Sampetoding semakin dalam. Apakah kesuksesannya dibangun di atas fondasi yang rapuh? Pertanyaan ini masih menjadi teka-teki yang menunggu jawaban dari proses hukum yang sedang berjalan. Publik pun menantikan kejelasan kasus ini dan pengungkapan seluruh jaringan yang terlibat.
Tinggalkan komentar