Berita-rakyat mengabarkan, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menjalani pemeriksaan intensif di Bareskrim Polri selama kurang lebih dua jam pada Kamis (19/12). Pemeriksaan tersebut terkait kasus mafia judi online yang menjerat sejumlah pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Baca Juga
Usai pemeriksaan, Budi Arie keluar dari gedung Bareskrim sekitar pukul 17.20 WIB. Kepada awak media, ia menyatakan proses pemeriksaan berlangsung kooperatif dan penuh diskusi seputar upaya pemberantasan judi online. Budi Arie menegaskan komitmennya sebagai warga negara yang taat hukum untuk membantu kepolisian mengungkap kasus ini hingga tuntas.

"Persoalan pemberantasan judi online adalah persoalan kita bersama," tegas Budi Arie. Ia menekankan pentingnya konsistensi dan kebersamaan dalam melindungi masyarakat dari ancaman judi online yang semakin meresahkan.
Namun, pernyataan yang paling mengejutkan datang di akhir sesi wawancara. Dengan nada berapi-api, Budi Arie menyatakan, "Judi online sudah cukuplah. Ini adalah salah satu sumber kemiskinan baru. Kasihan rakyat ditipu dan diisap!" Pernyataan tersebut mengindikasikan adanya praktik eksploitasi yang merugikan masyarakat luas di balik bisnis judi online tersebut. Ia pun menyerahkan detail keterangan yang disampaikan kepada penyidik.
Tinggalkan komentar