Berita-rakyat mengabarkan, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, menekankan perlunya pertahanan udara super canggih di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, IKN sebagai simbol masa depan Indonesia membutuhkan sistem pertahanan yang tak hanya modern, tapi juga adaptif dan terintegrasi. Hal ini disampaikan melalui keterangan resmi yang diterima redaksi.
Baca Juga
Tonny menjelaskan, sistem pertahanan udara IKN harus mencakup teknologi radar mutakhir, jaringan satelit yang handal, dukungan drone, dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI). Teknologi-teknologi ini, menurutnya, krusial untuk menjamin deteksi dini dan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat berdasarkan data akurat. Dengan begitu, TNI AU bisa memberikan respons efektif terhadap ancaman multidimensi yang mungkin muncul.
Tak hanya soal teknologi, KSAU juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar matra TNI melalui operasi gabungan dan sistem komando terpadu. Hal ini dinilai penting untuk menghadapi tantangan geopolitik dan ancaman asimetris yang semakin kompleks. Lebih jauh, Tonny juga menekankan perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang memiliki wawasan global dan kemampuan merumuskan solusi strategis untuk pertahanan negara. Ia menambahkan, dinamika global dan regional yang semakin rumit membutuhkan kepemimpinan visioner yang mampu menyusun kebijakan strategis berdasarkan evaluasi komprehensif.
Tinggalkan komentar