Berita-rakyat mengabarkan kritikan pedas Dokter Tifa terhadap Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden RI. Dalam unggahan media sosialnya, Dokter Tifa menyoroti pendidikan Gibran yang hanya sampai SMP, sementara memimpin rapat yang dihadiri para pejabat tinggi negara dengan gelar akademik mentereng, seperti S2, S3, bahkan gelar ganda. "Bayangkan, lulusan SMP memimpin rapat para profesor dan doktor!" cuit Dokter Tifa, Senin (9/12/2024).
Baca Juga
Tak hanya itu, Dokter Tifa juga menyindir gaya kepemimpinan Gibran dalam rapat tersebut. Ia menyebut Gibran terlihat terus membaca teks sepanjang rapat. "Ini inovasi baru memimpin rapat ya, bicara pakai teks terus," sindirnya. Pernyataan ini langsung memicu perdebatan di media sosial.
Sebelumnya, video Gibran memimpin rapat di Kantor Kemenpora RI, yang membahas desain besar olahraga nasional pada Rabu (4/12/2024), viral di TikTok dan X. Video tersebut memperlihatkan Gibran mengenakan batik cokelat, memimpin rapat yang dihadiri oleh sejumlah menteri kabinet, termasuk Menpora Dito Ariotedjo, Menko PMK Pratikno, Menristek Dikti Satryo Soemantri Brodjonegoro, Mendragri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menag Nasaruddin Umar, serta beberapa wakil menteri.
Meskipun Gibran memiliki latar belakang pendidikan di luar negeri sebelum terjun ke politik, kritikan Dokter Tifa ini menunjukkan adanya perbedaan persepsi publik terkait kepemimpinan dan kualifikasi pendidikan dalam pemerintahan. Kontroversi ini pun menarik perhatian luas dan memunculkan berbagai tanggapan di masyarakat.
Tinggalkan komentar