Harga Stellar (XLM) Melonjak 100% dalam Seminggu: Analisis Faktor dan Prediksi

Berita-rakyat melaporkan bahwa Stellar (XLM) kembali menjadi sorotan di dunia kripto setelah mengalami kenaikan harga mendekati 100% dalam sepeminggu terakhir (data per 26 November 2024). Kenaikan pesat ini menempatkan XLM sebagai salah satu aset kripto dengan pertumbuhan tercepat saat ini. Berbagai faktor strategis, mulai dari kemitraan dengan institusi besar hingga adopsi teknologi blockchain dalam proyek global, berkontribusi pada lonjakan ini. Apa saja faktor pendorongnya, dan bagaimana hal ini akan mempengaruhi masa depan XLM?

Berikut enam faktor utama yang memicu kenaikan harga Stellar (XLM):

1. Kolaborasi dengan Franklin Templeton: Manajer aset terkemuka dunia, Franklin Templeton, telah memilih Stellar untuk mendukung pengelolaan dana secara efisien melalui teknologi blockchain. Hal ini meningkatkan kepercayaan institusi lain terhadap ekosistem Stellar.

2. Ekspansi BENJI ke Stellar: Platform tokenisasi aset BENJI, yang sebelumnya beroperasi di Aptos, kini juga hadir di Stellar. Langkah ini memungkinkan Franklin Templeton untuk mengelola aset senilai lebih dari $1,7 triliun dengan efisiensi tinggi menggunakan jaringan Stellar.

3. Integrasi ke Dana Moneter Pemerintah AS: Franklin Templeton memanfaatkan jaringan Stellar dalam pengelolaan dana moneter pemerintah AS, meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya transaksi.

4. Kenaikan Harga Bitcoin: Kenaikan harga Bitcoin ke level tertinggi baru (ATH) menciptakan sentimen positif di pasar kripto secara keseluruhan, dan Stellar turut merasakan dampak positifnya.

5. Dukungan dari Organisasi Internasional: PBB telah menggunakan teknologi Stellar dalam program bantuan kemanusiaannya, membuktikan efisiensi dan transparansi jaringan ini dalam distribusi dana. Dukungan ini memperkuat reputasi Stellar di komunitas global.

6. Penggunaan Stellar dalam Catatan Kepemilikan Saham: Pada bulan April, Stellar digunakan untuk mencatat transaksi resmi kepemilikan saham dana yang dikelola oleh Franklin Templeton, menunjukkan integrasi blockchain Stellar ke dalam sistem keuangan tradisional.

Lonjakan harga XLM secara signifikan meningkatkan kapitalisasi pasar Stellar, dan kini menempatkannya di peringkat ke-20 dalam daftar cryptocurrency terbesar. Pertumbuhan ini mencerminkan optimisme investor terhadap potensi Stellar untuk terus berkembang dan menjadi pemain penting di industri blockchain.

Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id