Hamil Anak Kembar, Istri Ustaz Dennis Lim Buka Cadar!

Hamil Anak Kembar, Istri Ustaz Dennis Lim Buka Cadar!

Berita-rakyat mengabarkan kisah mengharukan sekaligus unik dari Yunda Faisyah, istri Ustaz Dennis Lim. Perjalanan lima tahun menanti momongan akhirnya berbuah manis dengan kelahiran anak kembar. Namun, di balik kebahagiaan itu, tersimpan cerita pilu dan keputusan tak terduga yang diambil Yunda.

Dalam sebuah wawancara di YouTube Trans TV, Yunda mengungkapkan pernah meminta Ustaz Dennis Lim untuk meninggalkannya. Keinginan itu muncul setelah tiga tahun pernikahan tanpa kehadiran buah hati. Rasa frustasi dan terpuruk membuatnya merasa tak mampu memberikan keturunan, sehingga ia sampai memohon sang suami mencari wanita lain yang lebih baik. "Tiga tahun pernikahan aku pernah nyuruh beliau ninggalin aku pas beres salat lagi, kita nangis-nangis berdua, aku bilang ‘kayaknya tinggalin aku, cari yang lebih baik’," kenang Yunda.

Perjuangan Yunda untuk memiliki anak sungguh luar biasa. Ia dan Ustaz Dennis Lim telah mencoba berbagai cara, termasuk menerapkan pola hidup sehat. Namun, Yunda menyadari bahwa ikhtiar langitlah yang akhirnya menjawab doa mereka. Kehadiran anak kembar menjadi bukti nyata campur tangan Tuhan. "Korban nurutin keinginan aku sih yang ikhtiar dunia begitu. Tapi ikhtiar langit sih itu yang paling ngerasa aku, berubah mindset yang berbeda tentang proses memiliki keturunan ini," ujarnya.

Hamil Anak Kembar, Istri Ustaz Dennis Lim Buka Cadar!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kehamilannya membawa perubahan signifikan, salah satunya adalah keputusan Yunda untuk melepas dan memasang cadar secara situasional. Selama tiga tahun pernikahan, ia konsisten mengenakan cadar. Namun, kondisi kehamilan, khususnya rasa mual dan kurangnya oksigen, memaksanya untuk melonggarkan aturan tersebut demi kesehatan dan kenyamanan. "Cukup panjang aku nggak lepas itu dari 2019 sampai tahun ketiga pernikahan nggak aku lepas. Tapi akhir-akhir ini aku lumayan lepas pasang dengan beberapa alasan, aku kan lagi isi jadi mual-mual gitu, jadi aku menyesuaikan, karena kurang oksigen juga," jelasnya. Kisah ini menjadi bukti kuat bahwa di balik setiap perjalanan panjang, selalu ada hikmah dan kebahagiaan yang menanti.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar