Berita-rakyat mengungkap sisi lain Gus Miftah yang mengejutkan. Bukan hanya kontroversi hinaan terhadap penjual es teh, kini terkuak pula kelakuannya di balik layar televisi. Seorang produser televisi swasta, yang kisahnya dibagikan Hanum Rais di akun X, mengungkapkan perilaku Gus Miftah yang jauh dari citra religiusnya.
Hanum Rais, putri Amien Rais, mengungkapkan keluhan produser tersebut terkait partisipasi Gus Miftah dalam sebuah acara televisi tradisional Jawa. Produser itu mengaku kewalahan menghadapi ucapan Gus Miftah yang dinilai kasar dan seringkali menghina penampilan fisik lawan bicaranya (body shaming). Tim editor pun kelelahan menyensor ucapan-ucapannya agar acara tersebut layak tayang.
"Mba Hanum, tolong lah episodenya jangan menghadirkan beliau lagi. Kami di ruang editing capek nyensor omongannya. Suka body shaming lawan mainnya," tulis Hanum menirukan keluhan sang produser. Situasi tak membaik saat Gus Miftah diundang acara Ramadhan di stasiun televisi lain. Hanum menyebut kru sampai terus menerus menekan tombol mute setiap Gus Miftah berbicara.
Cuitan Hanum tersebut langsung menuai beragam reaksi netizen. Banyak yang mengaku tak terkejut dan berbagi pengalaman serupa. Seorang netizen bahkan menceritakan pengalaman dusunnya yang pernah mengundang Gus Miftah untuk ceramah dan merasa risih dengan diksi yang digunakan.
Pengakuan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang sifat asli Gus Miftah dan bagaimana citra publiknya selama ini terbentuk. Apakah ini hanya sekadar "keceplosan" atau sesuatu yang lebih sistematis? Publik pun kini menunggu klarifikasi dari Gus Miftah sendiri.
Tinggalkan komentar