Berita-rakyat sebelumnya memberitakan Gus Miftah menjadi trending topik di X (sebelumnya Twitter) karena pernyataannya yang dianggap menghina seorang penjual es teh. Kini, terungkap fakta mengejutkan di balik sosok penjual es teh tersebut, Sunhaji. Bukan sekadar penjual biasa, Sunhaji ternyata mengalami cedera patah tulang saat bekerja di pemotongan kayu. Akibat cedera tersebut, ia terpaksa beralih profesi menjadi penjual es teh demi menghidupi istri dan dua anaknya yang masih duduk di bangku SD dan SMP. Informasi ini diungkap oleh pegiat media sosial John Sitorus melalui akun X miliknya.

Baca Juga
John Sitorus menulis, "Ternyata, bapak Sunhaji berjualan es teh karena mengalami cedera PATAH TULANG tangan saat kerja di pemotongan kayu. Akhirnya, Pak Sun memilih berjualan es untuk menafkahi istri dan dua orang anaknya yang masih SD dan SMP. Pak Sun dan keluarga tinggal di rumah mertua." Ungkapan tersebut semakin memperkuat kecaman terhadap Gus Miftah yang sebelumnya telah melontarkan kata-kata yang dianggap tak pantas kepada Sunhaji.

Dalam video yang viral, Gus Miftah, yang juga dikenal sebagai Utusan Khusus Presiden, terlihat duduk di atas panggung dan seolah-olah mengejek Sunhaji. Ia bertanya, "Es tehmu seh okeh ra? (Es tehmu masih banyak gak?) Masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh)," dan menambahkan, "Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir)." Pernyataan ini dinilai sangat tidak sensitif, mengingat perjuangan Sunhaji yang harus berjualan es teh karena keterbatasan fisik akibat cedera patah tulang. Kini, aksi Gus Miftah tersebut menuai kecaman luas dari netizen dan publik. Kasus ini pun menjadi sorotan tajam, mempertanyakan etika dan empati seorang figur publik.
Tinggalkan komentar