Berita-rakyat – Gelar doktor yang baru saja diraih oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dari Universitas Indonesia (UI) tengah menjadi sorotan tajam publik. Pasalnya, disertasi Bahlil yang membahas hilirisasi nikel, diduga memiliki tingkat plagiarisme yang sangat tinggi, mencapai 95 persen.

Baca Juga
Dugaan ini muncul dari hasil pengecekan platform Turnitin yang dilakukan oleh seorang netizen, @ibrahimniar. Ia menemukan kemiripan yang mencolok antara disertasi Bahlil dengan penelitian seorang mahasiswa dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Begini, mungkin teman-teman yang dari kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bisa bantu ngecek di perpustakaan. Adakah judul penelitian yang mirip? Btw ini turnitin udah filter exclude quote + biblio turn on ya," tulis @ibrahimniar di media sosial X.
Akademisi dengan akun X @ArdiantoSetiawan pun ikut menyoroti temuan ini. Ia mempertanyakan kredibilitas gelar doktor Bahlil dan meminta pihak UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk menelusuri lebih lanjut.
"Yang dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, ayo cari judulnya," ujar Ardianto Setiawan. "95 persen similarity loh. Ini gak main-main," tegasnya.
Kontroversi ini tentu saja memicu perdebatan di media sosial. Publik menantikan klarifikasi dari Bahlil dan pihak UI terkait dugaan plagiarisme ini.
Tinggalkan komentar