Berita-rakyat mengabarkan kabar gembira bagi para pemilik mobil listrik Hyundai di Indonesia. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi meluncurkan program EV Charging Subscription, sebuah layanan berlangganan untuk akses ratusan stasiun pengisian daya (SPKLU) publik. Dengan biaya mulai dari Rp100 ribuan per bulan, program ini diklaim mampu menghemat pengeluaran pengisian daya hingga 30%!
Baca Juga
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID, dalam keterangan resmi Kamis (28/11/2024) menyatakan bahwa program ini merupakan wujud komitmen Hyundai dalam memberikan layanan purna jual terbaik. "Kami berharap program ini dapat meringankan beban biaya pengisian daya bagi pengguna dan calon pengguna kendaraan listrik," ujarnya.
Tersedia tiga paket berlangganan: Basic EV, Smart EV, dan Comfort EV. Paket Basic EV menawarkan kuota 50 kWh dan satu kali layanan darurat pengisian daya mobile per bulan. Harga untuk konsumen baru Rp100.000, konsumen lama Rp170.000, dan pengguna Hyundai shared car Rp130.000.
Paket Smart EV menawarkan kuota 100 kWh dan satu kali layanan darurat mobile charging per bulan. Harga promo untuk konsumen baru Rp120.000, sementara konsumen lama dikenakan Rp170.000 dan pengguna Hyundai shared car Rp200.000.
Paket termahal, Comfort EV, memberikan kuota 250 kWh dan dua kali layanan darurat mobile charging per bulan. Konsumen baru membayar Rp350.000, konsumen lama Rp400.000, dan pengguna Hyundai shared car Rp430.000.
Ketiga paket ini memberikan akses ke 288 SPKLU dengan total 518 unit charger (data November 2024) yang tersebar luas, bekerja sama dengan operator charging seperti Voltron, Casion, dan Daya Green. Program ini jelas menjadi angin segar bagi pemilik mobil listrik Hyundai, menawarkan kemudahan dan penghematan biaya dalam pengisian daya kendaraan mereka.
Tinggalkan komentar