Berita-rakyat – Kinerja Erick Thohir sebagai Menteri BUMN di era Jokowi-Ma’ruf Amin dinilai buruk oleh Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudistira. Menurut Bhima, Erick Thohir tidak layak kembali menduduki jabatan menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga
Bhima menilai Erick Thohir gagal dalam menyelesaikan masalah keuangan di BUMN, khususnya yang terkait dengan infrastruktur. Sebagai bukti, Bhima mencontohkan kerugian PT. Waskita Karya yang mencapai Rp2,15 triliun pada semester I 2024. "BUMN karya lain juga mengalami ‘pendarahan’ karena beban utang yang besar," ujar Bhima.
"Erick Thohir terlalu banyak meninggalkan PR (pekerjaan rumah, red) dan tidak pantas menjadi Menteri di era Prabowo," tegas Bhima.
Bhima juga menyoroti kegagalan Erick Thohir dalam menangani proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. "Erick Thohir tidak bisa bersikap tegas pada proyek ini," kata Bhima.
Pernyataan Bhima ini tentu saja menjadi sorotan publik. Apakah Erick Thohir akan kembali menjabat sebagai Menteri BUMN di kabinet Prabowo-Gibran? Kita tunggu saja perkembangannya.
Tinggalkan komentar