Dokter Richard Lee Tantang Balik Doktif: "Hati-hati, Ada UU ITE!"

Dokter Richard Lee Tantang Balik Doktif: "Hati-hati, Ada UU ITE!"

Berita-rakyat – Izin praktiknya dipertanyakan oleh Dokter Detektif (Doktif), Dokter Richard Lee memberikan balasan menohok. Lewat kanal YouTube Denny Sumargo, Richard Lee tak segan-segan melayangkan peringatan keras kepada Doktif. Ia bahkan mengancam akan membawa Doktif ke jalur hukum.

"Saya akan bilang gini, ‘Doktif, hati-hati dalam berstatement. Saya sering lihat Doktif terburu-buru memberikan statement tanpa data. Hati-hati Doktif karena kita ini ada UU ITE’," tegas Richard Lee, mengingatkan potensi pelanggaran hukum atas pernyataan-pernyataan yang dianggapnya gegabah. Ia menekankan keprihatinannya, menyatakan sayang kepada Doktif dan tak ingin melihatnya berurusan dengan hukum.

Untuk membuktikan klaimnya, Richard Lee menunjukkan surat izin praktiknya yang berlaku hingga 11 Oktober 2025. Ia membantah tudingan Doktif yang dianggapnya sebagai penggiringan opini. Selama ini, Richard Lee memilih diam bukan karena merasa bersalah, melainkan untuk menghindari konflik hukum.

Dokter Richard Lee Tantang Balik Doktif: "Hati-hati, Ada UU ITE!"
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

"Diem itu bukan artinya saya salah, saya nggak mau berkonflik. Ini bisa buat masalah hukum dan apa yang dilakukan itu fitnah. Yang difitnah bukan cuma saya, ada istri saya, ada karyawan saya. Produk-produk saya dikatakan tanpa data, WT (white tomatoe) direview tanpa data, DNA salmon tidak (pakai data), klinik saya direview tanpa data. Saya ternak buzzer ada nggak datanya? Saya dapat saham Daviena ada nggak datanya?," ungkapnya, mengungkapkan kekesalan atas tudingan yang dianggapnya tidak berdasar.

Polemik lain yang dibahas adalah soal riwayat pendidikannya, khususnya gelar PhD yang dipertanyakan. Richard Lee menjelaskan pendidikan S1-nya di Universitas Sriwijaya, S2 di Respati Indonesia (MARS), dan program PhD online di Atlantis International University yang diambil saat pandemi. Ia mengakui kurangnya riset atas kredibilitas universitas tersebut, namun menegaskan niat baiknya untuk terus belajar di bidang bisnis, bukan kedokteran.

"Gua minta maaf kalau sekolahku kurang bagus, aku minta maaf dengan Doktif lah kalau misalkan sekolahku belum memuaskan orang, tapi yang jelas murni dari hatiku ingin belajar dan itu bukan kedokteran bang, yang aku pelajari itu bisnis. Kalau misalkan itu mengecewakan kalian aku minta maaf, aku belajar lagi," pungkasnya, menunjukkan sikap terbuka atas kritik, namun tetap membela diri atas tudingan yang dianggapnya tidak berdasar.

Menariknya, Doktif yang dijadwalkan hadir dalam sesi tersebut, akhirnya absen tanpa penjelasan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar