Budi Arie Diteror Anonymous: Rahasia Terbongkar Atau Mundur?

Budi Arie Diteror Anonymous

Berita-rakyat – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, kini tengah dibayangi ancaman serius dari kelompok hacker Anonymous. Ancaman ini muncul terkait dugaan penutupan informasi mengenai akun Fufufafa, yang belakangan menjadi sorotan publik.

Melalui akun @YourAnonId_ di platform X, Anonymous Indonesia secara terang-terangan mengancam Budi Arie. “Anda telah menutupi kebenaran terkait konflik akun Fufufafa dan berusaha membungkam suara yang mengkritik Anda,” tulis akun tersebut pada Rabu (18/9/2024).

Tidak hanya itu, Anonymous juga menuduh Budi Arie terlibat dalam situs perjudian online dan menyebarkan foto sang menteri bersama tentara Israel di Facebook. “Publik berhak mengetahui kelakuan tidak pantas Anda, termasuk kasus PDN, yang menunjukkan Anda tidak layak memimpin,” tambah akun tersebut.

Sebagai ultimatum, Anonymous Indonesia mengancam akan membongkar semua rahasia Budi Arie jika sang menteri tidak segera mundur dari jabatannya.

Sebelumnya, Budi Arie telah memulai penyelidikan untuk mengungkap identitas pemilik akun Kaskus Fufufafa. Akun ini menjadi sorotan karena sering menyerang Prabowo Subianto dan keluarganya, terutama menjelang Pemilihan Presiden 2014 dan 2019. Spekulasi bahkan mengaitkan akun tersebut dengan Wakil Presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

Namun, Budi Arie dengan tegas menyatakan bahwa akun Fufufafa bukan milik Gibran. Meskipun demikian, hingga saat ini Kominfo belum berhasil mengungkap siapa sosok di balik akun kontroversial tersebut. Sang menteri meminta waktu tambahan untuk menyelesaikan investigasi ini.

Ancaman Anonymous ini tentu saja menjadi sorotan dan menimbulkan pertanyaan besar. Apakah Budi Arie akan memenuhi ultimatum tersebut atau tetap bertahan di jabatannya? Masyarakat pun menantikan hasil investigasi Kominfo dan berharap kasus ini dapat terungkap dengan transparan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar