Berita-rakyat melaporkan, banjir yang menerjang Sulawesi Selatan (Sulsel) akhir pekan lalu telah mendapatkan respon cepat dari pemerintah pusat. Kementerian Sosial (Kemensos) langsung bergerak menyalurkan bantuan senilai Rp1.873.045.000 kepada para korban yang terdampak di sejumlah wilayah, termasuk Makassar. Bantuan ini disalurkan pada Sabtu (22/12) lalu.
Baca Juga
Data Kemensos mencatat, sebanyak 1.611 jiwa terpaksa mengungsi di enam kelurahan di Makassar; Paccerakkang, Manggala, Batua, Pandang, dan Tamamaung. Bantuan yang diberikan pun beragam, mulai dari kebutuhan pokok hingga perlengkapan penunjang pengungsian. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, mengungkapkan rincian bantuan yang meliputi 25 unit velbed, 1.000 paket lauk pauk siap saji, 5.000 paket makanan siap saji, 800 kasur, dan 650 selimut.
Tidak hanya itu, Kemensos juga menyalurkan 500 paket family kit, 600 paket kids ware, 300 lembar tenda gulung, 30 unit tenda keluarga portable, satu unit tenda serbaguna, satu unit perahu karet beserta mesinnya, dan 800 paket sembako yang didistribusikan ke Kabupaten Pangkep, Kota Makassar, Maros, dan Gowa. Distribusi bantuan juga menyasar Kota Makassar secara khusus, dengan penyaluran kids ware, family kit, makanan siap saji, kasur, selimut, dan tenda gulung dalam jumlah signifikan.
Bahkan, distribusi bantuan juga dilakukan dari gudang Sentra Pangurangi Takalar ke Kabupaten Soppeng, meliputi kids ware, kasur, selimut, sandang anak dan dewasa, serta makanan siap saji dalam jumlah yang cukup besar. Proses penyaluran bantuan ini dilakukan secara terintegrasi dan terukur untuk memastikan pendistribusian yang tepat sasaran dan efisien kepada seluruh korban banjir di Sulsel.
Tinggalkan komentar