Berita-rakyat.co.id, Jakarta – Pengangkatan Haikal Hassan alias Babe Haikal menjadi bagian dari kabinet Prabowo Subianto menuai kontroversi. Pasalnya, Babe Haikal sebelumnya dikenal sebagai sosok yang vokal dan menyatakan akan menjadi oposisi hingga akhir hayatnya.

Baca Juga
Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Islah Bahrawi, menjadi salah satu yang menyuarakan kekecewaan. Ia meminta Babe Haikal untuk memberikan klarifikasi terkait perubahan sikapnya.

"Mudah-mudahan Babe Haikal bisa secepatnya mengklarifikasi pernyataannya yang dulu," ujar Islah melalui akun X-nya pada Kamis (17/10/2024).
Islah bahkan memberikan contoh kalimat yang bisa digunakan Babe Haikal untuk menjelaskan perubahan sikapnya. "Usul pernyataan: tujuan ane hanya mau membantu bapak sesuai bidang ane. Pernyataan ane yang dulu, lupain aje. Allah dan penonton tiktok yang menyaksikan jawaban ane inih," tulis Islah.
Pernyataan Babe Haikal yang viral di media sosial menyebutkan bahwa dirinya akan menjadi oposisi sampai mati, bahkan jika Prabowo menjadi presiden. "Lalat yang berkumpul di dalam sebuah bangkai lebih bagus daripada ulama yang di depan pintu penguasa," ucap Babe Haikal, yang disambut takbir oleh para pendengarnya, seperti dikutip dari akun TikTok @/jejak.digital001, Rabu (16/10/2024).
"Nah yang begitulah yang kita perlukan, yaitu ulama-ulama yang anti mendekat kepada penguasa," sambungnya.
"Sampai mati oposisi! Sampai mati, siapapun presidennya. Ana pernah bilang bahkan ke Pak Prabowo yang ana dukung, ‘Pak, kalau Bapak jadi Presiden, detik itu juga Allah yang menyaksikan, langsung saya nyatakan saya oposisi terhadap Bapak’," tegas Babe Haikal.
Publik kini menantikan klarifikasi dari Babe Haikal terkait perubahan sikapnya. Apakah janji oposisi sampai mati hanyalah retorika belaka? Atau ada alasan lain di balik keputusannya bergabung dengan kabinet Prabowo?
Tinggalkan komentar