Berita-rakyat mengabarkan kabar mengejutkan: Aparatur Sipil Negara (ASN) Indonesia dinobatkan sebagai yang terbaik di kawasan Asia Pasifik untuk kategori negara berpenghasilan menengah ke atas. Penilaian ini, berdasarkan data University of Oxford yang dirilis dalam laporan "Blavatnik Index of Public Administration 2024", menempatkan Indonesia di peringkat 38 dunia dan kelima di Asia Pasifik, mengalahkan Malaysia dan Thailand. Namun, klaim ini langsung menuai kontroversi di jagat maya.

Baca Juga
Laporan tersebut secara spesifik menyebutkan bahwa Indonesia meraih peringkat tertinggi di Asia Pasifik jika negara-negara berpenghasilan tinggi seperti Singapura, Australia, dan Korea Selatan dikecualikan. Hal ini memicu reaksi beragam dari warganet. Banyak yang mempertanyakan kinerja ASN Indonesia selama ini. Komentar-komentar sarkastis bermunculan di media sosial. "Emang kerjanya ngapain?" tulis seorang warganet di Instagram. Yang lain bahkan lebih pedas, "Bullsh*t! Saya tahu kualitas mereka."

Lebih lanjut, beberapa netizen mengaitkan peringkat tersebut dengan kebiasaan bermain game di kantor, yang seringkali menjadi sorotan publik. "Peringkat 1 tim Zuma!" celetuk seorang warganet, merujuk pada game online populer. Komentar serupa bernada sinis lainnya bermunculan, seperti "Bikin team esport Zuma malah bisa rank 1 mereka."
Peringkat ini, meski membanggakan, tampaknya masih perlu dikaji lebih dalam. Reaksi publik yang skeptis menunjukkan adanya kesenjangan persepsi antara kinerja ASN di mata pemerintah dan pandangan masyarakat. Apakah klaim ini mencerminkan realita atau hanya sekadar angka statistik? Pertanyaan ini masih menjadi perdebatan hangat di tengah masyarakat.
Tinggalkan komentar