Berita-rakyat sebelumnya memberitakan bahwa PT Chery Sales Indonesia (CSI) memastikan akan meluncurkan mobil hybrid dan plug-in hybrid (PHEV) di Indonesia pada tahun 2025. Langkah ini diambil seiring dengan adanya insentif pemerintah berupa diskon Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 3 persen untuk mobil hybrid. Hal ini diungkapkan langsung oleh Rifkie Setiawan, Head of Brand Departement CSI, dalam sebuah pernyataan baru-baru ini.
Baca Juga
Saat ini, Chery Indonesia telah memasarkan beberapa model mobil bermesin pembakaran dalam (ICE) seperti Tiggo 8, Tiggo 8 Pro Max, Tiggo 5X, Tiggo 7 Pro, Omoda 5, dan Omoda 5 GT. Di lini kendaraan listrik, mereka menawarkan Omoda E5 dan J6. Namun, untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin beragam, Chery berencana memperluas portofolio produknya dengan menghadirkan teknologi hybrid.
"Di 2025, kami akan menghadirkan beberapa produk baru, termasuk produk hybrid dan PHEV dari varian Tiggo series," ujar Rifkie. Ia menambahkan, "Teman-teman mungkin sudah familiar dengan seri Tiggo, kami memiliki varian Tiggo 8 Pro dan 9 (PHEV) di China, dan ada kemungkinan keduanya akan hadir di Indonesia."
Kemungkinan besar, mobil hybrid Chery ini akan diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Meskipun detail spesifikasi masih dirahasiakan, Rifkie mengindikasikan bahwa Tiggo 8 Pro PHEV menjadi salah satu kandidat kuat.
Terkait insentif pemerintah, Rifkie menilai besaran diskon PPnBM 3 persen sudah cukup kompetitif untuk membuat mobil hybrid Chery mampu bersaing di pasar Indonesia. Ia optimistis harga mobil Chery yang terjangkau, ditambah insentif tersebut, akan menarik minat konsumen. "Kami selalu melakukan riset pasar yang hati-hati untuk menentukan harga. Kami memastikan harga yang kami tawarkan benar-benar terjangkau dan bisa diterima masyarakat," tegas Rifkie. Dengan strategi ini, Chery siap meramaikan persaingan di segmen kendaraan hybrid Tanah Air.
Tinggalkan komentar