Berita-rakyat mengabarkan hasil uji tabrak ASEAN NCAP yang mengejutkan. Neta V, mobil listrik yang dipasarkan di ASEAN, termasuk Indonesia, mendapatkan nilai nol bintang! Hasil ini menunjukkan tingkat keselamatan yang sangat memprihatinkan bagi penumpang dan pengemudi.
Baca Juga
Uji tabrak yang dilakukan bertujuan untuk mengukur tingkat keamanan kendaraan sebelum dipasarkan. Sayangnya, Neta V gagal total dalam memenuhi standar keselamatan minimum. Dalam kategori perlindungan penumpang dewasa (Adult Occupant Protection/AOP), Neta V hanya meraih skor 7,89 dari total 32 poin. Lebih buruk lagi, perlindungan anak (Child Occupant Protection/COP) hanya mencapai 13,51 poin.
Fitur keselamatan yang minim juga menjadi penyebab utama nilai buruk ini. Neta V hanya dilengkapi dengan Effective Braking and Avoidance (EBA) dan pengingat sabuk pengaman (Seatbelt Reminder/SBR) yang hanya untuk pengemudi. Akibatnya, skor kategori Safety Assist (SA) hanya 7,14 poin. Yang lebih mengkhawatirkan, Neta V mendapat nilai nol di kategori Motorcycle Safety (MS) karena kekurangan fitur keselamatan untuk melindungi pengendara motor.
Secara keseluruhan, Neta V versi 2024 yang diuji – yang dipasarkan di Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Thailand – hanya memperoleh skor 28,55 poin dari keseluruhan tes yang dilakukan di Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS). Ini menjadi catatan buruk bagi Neta, mengingat ini adalah model pertama mereka yang diuji oleh ASEAN NCAP. Konsumen perlu mempertimbangkan kembali keamanan sebelum membeli mobil listrik ini.
Tinggalkan komentar