Rahasia Aletra: Lokal Tapi Komponennya dari Negeri Tirai Bambu?

Rahasia Aletra: Lokal Tapi Komponennya dari Negeri Tirai Bambu?

Berita-rakyat mengungkap fakta mengejutkan seputar Aletra, merek mobil yang mengklaim diri sebagai produk lokal Indonesia. Meskipun CEO Aletra, Andre Jodjana, dengan tegas menyatakan bahwa Aletra merupakan merek asli Indonesia – unik karena hanya digunakan di Indonesia dan melibatkan riset pengembangan dari setir kiri ke kanan – kenyataannya, komponen utama mobil ini masih diimpor langsung dari China.

"Kita harus akui itu (komponen dari China)," ungkap Andre saat ditemui di ICE, BSD, Tangerang baru-baru ini. Ia menjelaskan bahwa perakitan lokal baru direncanakan pada Maret 2025 di fasilitas PT Handal Indonesia Motor, dengan target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 50 persen. Proses transfer teknologi pun akan dilakukan dengan bantuan Livan Auto, yang akan mengirimkan sekitar 20 teknisi ke Indonesia.

Namun, klaim lokalitas Aletra mendapat tantangan setelah pengamatan lapangan di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Mobil Aletra L8 yang dipamerkan menunjukkan beberapa kekurangan kualitas. Perbedaan warna yang signifikan antara bumper depan dan fender, yang diklaim sebagai efek paint protection film (PPF) oleh tim Livan Auto, menjadi sorotan. Selain itu, detail eksterior dan interior, serta kualitas pengelasan pada bagian motor listrik, juga dinilai kurang memuaskan.

Rahasia Aletra: Lokal Tapi Komponennya dari Negeri Tirai Bambu?
Gambar Istimewa : carmudi-journal.icarcdn.com

Pertanyaan besar pun muncul: seberapa "lokal" sebenarnya Aletra jika ketergantungan pada komponen impor dari China masih sangat tinggi? Apakah klaim Aletra sebagai merek mobil asli Indonesia dapat dipertanggungjawabkan sepenuhnya? Ke depannya, perkembangan TKDN dan peningkatan kualitas produk Aletra akan menjadi tolok ukur kepercayaan konsumen terhadap merek ini.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar