Dosen Cabul Bebas, Mahasiswa DO! Unhas Tuai Kecaman Keras

Dosen Cabul Bebas, Mahasiswa DO!  Unhas Tuai Kecaman Keras

Berita-rakyat Makassar – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, melontarkan kritik pedas terhadap Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar terkait penanganan dua kasus yang tengah menjadi polemik. Pertama, kasus pelecehan seksual yang melibatkan seorang dosen, dan kedua, putusan drop out (DO) terhadap mahasiswa bernama Alief Gufran.

Lallo menilai Unhas keliru dalam menjatuhkan sanksi. Menurutnya, justru dosen pelaku pelecehan seksual yang seharusnya mendapatkan sanksi tegas, bukan mahasiswa yang menyuarakan protes. "Modus-modus menyimpang pelaku oknum dosen ini harus ditindak tegas. Justru itu yang harus ditegaskan," tegas Lallo, yang juga Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unhas Makassar, Jumat (29/11/2024).

Dosen Cabul Bebas, Mahasiswa DO!  Unhas Tuai Kecaman Keras
Gambar Istimewa : fajar.co.id

Ia mempertanyakan keadilan kampus yang dinilai lebih keras terhadap mahasiswa yang menyampaikan aspirasi ketimbang dosen pelaku pelecehan. "Jangan sampai mahasiswa yang protes disikapi keras, sementara oknum dosen pelaku pelecehan malah dibela, bahkan dilindungi. Ini terbalik!" kecamnya.

Lallo menekankan pentingnya sanksi tegas bagi dosen FS yang terbukti melakukan pelecehan seksual agar menimbulkan efek jera. "Oknum dosen yang mencoreng institusi pendidikan harusnya diberi sanksi tegas," tandasnya. Menurutnya, memberikan sanksi berat hanya kepada mahasiswa yang menyampaikan imbauan moral adalah tindakan yang salah dan tidak adil. "Ini tidak benar! Harusnya yang diberi sanksi tegas adalah pelaku pelecehan, bukan mahasiswa yang berjuang untuk keadilan," tegas mantan Ketua DPRD Kota Makassar ini.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar