Berita-rakyat melaporkan, Zeekr, produsen mobil listrik asal Tiongkok, tetap setia pada baterai Nikel, Mangan, dan Kobalt (NMC) untuk modelnya di Indonesia, meskipun tren baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) sedang naik daun. Gregory Soedarpo, Sales Training Manager and Senior Product Specialist PT Premium Auto Prima (PAP), agen pemegang merek Zeekr, mengungkap alasan di balik pilihan berani ini.
Baca Juga
"Kami sangat percaya pada keunggulan baterai NMC, apalagi baterai kami sudah bersertifikasi IP67," tegas Gregory di ICE, BSD, Tangerang, Selasa (26/11/2024). Ia menambahkan, baterai NMC Zeekr telah melewati uji coba ekstrem yang jauh melampaui standar industri. "Tes baterai biasanya hanya 30 menit, tapi baterai kami sudah direndam selama 48 jam!," ujarnya bangga. Tak hanya itu, baterai ini juga diuji dengan dijatuhkan dari ketinggian 5 meter dan tetap aman.
Kepercayaan diri Zeekr terhadap baterai NMC juga didasari kemampuannya menghadapi perubahan suhu ekstrem di berbagai wilayah Indonesia. "Jadi, kenapa tidak pakai LFP? Karena kami sangat yakin dengan ketangguhan baterai NMC," pungkas Gregory.
Zeekr menawarkan dua model di Indonesia: Zeekr X (SUV kompak) dan Zeekr 009 (MPV mewah), keduanya dibekali baterai 66 kWh berteknologi NMC. Zeekr X memiliki jarak tempuh 540 km (NEDC) dan 440 km (WLTP), sementara Zeekr 009 mencapai 470 km (NEDC) dan 420 km (WLTP). Harga? Zeekr X dibanderol Rp1,1 miliar hingga Rp1,3 miliar, sedangkan Zeekr 009 Rp2,2 miliar hingga Rp2,7 miliar.
Tinggalkan komentar