Berita-rakyat melaporkan kasus pencurian yang dilakukan Leon Tada, mantan karyawan Inul Daratista, di gerai karaoke miliknya di Sunter, Jakarta Utara. Satu orang terdakwa telah ditetapkan, namun Humas Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Maryono, tak menutup kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat, mengingat dugaan adanya penadah barang hasil curian. Maryono menjelaskan, barang bukti utama yang hilang adalah BPKB mobil Avanza yang telah digadaikan, sementara mobil itu sendiri masih dalam pencarian.
Baca Juga
"Yang jelas materi yang besar ini yang mobil," tegas Maryono. Ia menambahkan bahwa berkas perkara hanya mencantumkan satu BPKB sebagai barang bukti yang belum ditemukan.
Sebelumnya, Inul Daratista sendiri telah mengungkap kronologi pencurian tersebut melalui Instagram. Ia menceritakan bagaimana Leon, yang awalnya berprestasi, akhirnya nekat mencuri mobil operasional, tiga BPKB, dan uang kantor. Inul bahkan mengungkapkan bahwa uang hasil kejahatan digunakan Leon untuk judi, perempuan, narkoba, dan dugem.
"Tugase awal2 bagus sampe smua muji. Makin kesini makin kesono… berani tidur dikantor,alasan males pulang ..odhl ditungguin satpam, ternyata membaca situasi sampe suatu ketika ada kesempatan berani mencuri mobil operasional ambil 3 BPKB dan duit kantor,kabur ninggalin anak bini," tulis Inul. Ia menambahkan bahwa dirinya telah membantu Leon secara finansial, namun tindakan pengkhianatan ini membuatnya sangat kecewa.
Meskipun mengaku telah memaafkan Leon, Inul bersikeras menuntut hukuman penjara. "Buat pelajaran say sdh kita smua maafin tapi ketok palu sy minta dia di BUI," tegas Inul. Ia menekankan tidak ada toleransi bagi tindakan tidak bertanggung jawab tersebut. "Ojo cem macem karo aku," tulisnya sebagai peringatan keras. Inul menutup unggahannya dengan pesan bijak tentang resiko dan tantangan dalam berbisnis.
Tinggalkan komentar