Berita-rakyat.com – Harga Bitcoin kembali mencetak rekor tertinggi pada Senin (11/11/2024), mencapai angka USD $81.500 atau sekitar Rp1,28 miliar. Lonjakan ini menandai peningkatan signifikan sebesar 6% dalam 24 jam terakhir, dan merupakan bagian dari tren kenaikan harga Bitcoin yang telah mencapai 18% dalam seminggu terakhir.
Baca Juga
Kenaikan ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk meningkatnya adopsi Bitcoin oleh institusi keuangan besar dan ketidakpastian ekonomi global yang mendorong investor untuk mencari aset lindung nilai yang aman. Selain itu, volume perdagangan harian Bitcoin juga mengalami lonjakan signifikan hingga 175%, mencapai US$84,2 miliar atau setara dengan Rp1,319 triliun, menurut data dari CoinMarketCap.
Optimisme di pasar kripto meningkat setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu. Trump, yang akan menggantikan Presiden Joe Biden pada Januari 2025, dikenal dengan sikap pro-kriptonya dan diharapkan dapat mendorong kebijakan yang lebih mendukung sektor ini di AS.
Trump telah mengusulkan perubahan kepemimpinan di Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), yang saat ini dipimpin oleh Gary Gensler. Di bawah Gensler, SEC telah menindak sejumlah bursa kripto besar seperti Coinbase dan Kraken. Perubahan ini diharapkan mengurangi tekanan regulasi terhadap industri kripto.
Trump berkomitmen menjadi "presiden kripto," dengan janji menghapus regulasi anti-kripto dan menciptakan kebijakan ramah inovasi. Ia mengakui pentingnya sektor kripto bagi masa depan AS dan bertekad mengurangi hambatan regulasi yang menghalangi pertumbuhannya.
Kenaikan harga Bitcoin juga memicu reli di pasar kripto secara luas. Ether (ETH), misalnya, mencapai harga USD $3.200 untuk pertama kalinya sejak Juli, mencatatkan kenaikan sebesar 2,5% dalam 24 jam terakhir. Selain itu, Solana (SOL) dan BNB (BNB) juga mengalami peningkatan signifikan, masing-masing sebesar 5% dan 2%.
Di sektor altcoin, lonjakan harga lebih terlihat jelas pada koin-koin tertentu, terutama pada memecoin seperti Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB). Dogecoin mencatat kenaikan harga sebesar 30%, sementara Shiba Inu meningkat 22%.
Secara keseluruhan, lonjakan harga Bitcoin telah menciptakan efek riak yang memperkuat reli di seluruh pasar kripto, mendorong kenaikan harga dan minat yang meluas pada berbagai aset digital.
Bagi para investor yang ingin berinvestasi dan membeli aset kripto, aplikasi investasi Nanovest dapat menjadi pilihan yang tepat karena menyediakan lebih dari 2000 saham Amerika Serikat serta mempunyai lebih dari 600 aset kripto yang sangat lengkap.
Nanovest dapat menjadi pilihan kamu untuk mulai berinvestasi dan eksplor aset kripto, sebuah aplikasi investasi kripto yang komprehensif, yang dapat menjadi pilihan terbaik bagi para investor di Indonesia. Bagi para investor yang baru ingin memulai berinvestasi tidak perlu khawatir karena aset yang kamu miliki akan terjamin oleh perlindungan asuransi Sinar Mas sehingga terlindungi dari risiko cybercrime. Dan Nanovest juga telah terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, sehingga aman untuk digunakan. Bagi para penggiat investasi yang ingin menggunakan Nanovest, aplikasi ini sudah tersedia di Play Store maupun App Store Anda.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id.
Tinggalkan komentar