Berita-rakyat – Anggota DPR RI, Andi Iwan Aras, geram dengan dugaan penolakan Citilink terhadap kepulangan 300 jemaah umrah asal Sulawesi Selatan dari Jeddah, Arab Saudi. Ia berencana mengadukan masalah ini ke Menteri Perhubungan.
Baca Juga
"Masalah ini akan saya adukan ke Menhub," tegas Andi Iwan Aras, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, melalui pesan singkatnya, Minggu (1/9/2024).
Kekecewaan juga dirasakan pihak travel yang memberangkatkan jemaah. Mereka mengaku telah melunasi pembayaran tiket untuk rute Jeddah-Ujung Pandang hingga tahun 2025.
"Kami tidak tahu alasan maskapai (Citilink) untuk tidak memberangkatkan 300 jemaah umrah dari Jeddah ke Ujung Pandang," ungkap Amin, salah seorang perwakilan travel, saat dihubungi melalui ponselnya.
Amin menjelaskan bahwa memang ada masalah dengan rute Surabaya-Jeddah, namun hal tersebut tidak seharusnya dikaitkan dengan rute Jeddah-Ujung Pandang.
"Kami sudah bayar lunas beberapa miliar rupiah. Jadi, kalau ada yang menyebut ada permasalahan karena travel belum membayar seat, itu sesuatu yang keliru," tegasnya.
Pihak travel bahkan telah mengirimkan perwakilan ke Jakarta untuk menemui manajemen Citilink guna mencari solusi.
"Tidak ada masalah lagi perihal pembayaran seat. Teman-teman sudah berangkat ke Jakarta untuk menemui manajemen Citilink," ungkapnya.
Amin menegaskan bahwa pihaknya merasa kecewa dengan tindakan Citilink. "Kalau ada permasalahan dengan rute Surabaya-Jeddah, jangan dikaitkan dengan jemaah rute Ujung Pandang-Jeddah atau sebaliknya. Karena semua sudah kami bayar lunas," pungkasnya.
Tinggalkan komentar